Medan, 8 Mei 2025 — Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menerima kunjungan istimewa dari PT Railink (KAI Bandara) dalam rangka diskusi kolaboratif bertajuk “Enhancing KAI Bandara Brand Image with Creative Communication Strategy”, yang digelar di aula Fakultas Ilmu Sosial .
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KAI Bandara dalam menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan, serta sosialisasi keselamatan Kereta Api serta menjalin kerjasama dengan kalangan akademisi dan mahasiswa dalam meningkatkan citra merek (brand image) ditengah era transportasi modern.
Dalam sambutannya, Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi UINSU, Dr. Indira Fatra Deni P, MA., bersama Kepala Laboratorium Bapak Rahmat Hidayat, M.HI menyambut baik kunjungan ini sebagai wujud sinergi antara dunia industri dan akademik. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif KAI Bandara untuk membuka ruang diskusi yang tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga inspiratif bagi mahasiswa kami,” ujarnya. dan mahasiswa ilmu komunikasi dapat terus diterima belajar langsung melakukan magang atau PKL (praktik kuliah lapangan ) di KAI, lanjut nya
Sementara itu, perwakilan dari PT Railink Pusat Jakarta Bapak Sosiawan Putra Surbakti (Asisten Manajer Humas PT Railink), bersama Perwakilan dari Cabang Medan ibu Lucy Manik (Supervisor Humas PT Railink) dan bapak Rifqi Herdandi (Tim Kreatif PT Railink) menekankan bahwa pentingnya upaya sosialisasi keselamatan kereta api agar pengguna mendapatkan pelayanan yang maksimal disetiap perjalanan, Bapak Sosiawan Putra Surbakti juga memberikan paparan bagaimana pentingnya strategi komunikasi kreatif dalam membentuk persepsi publik, meningkatkan brand image KAI Bandara bukan hanya persoalan promosi, tetapi tentang bagaimana KAI membangun narasi yang relevan dengan kebutuhan pelanggan. Kolaborasi dengan pihak kampus khususnya mahasiswa komunikasi sangat strategis karena di Prodi ilmu komunikasi UIN SU memiliki konsentrasi Humas dan Jurnalistik.
Diskusi interaktif berlangsung hangat dan antusias, mahasiswa memberikan berbagai pertanyaan seputar strategi digital branding, optimalisasi media sosial, hingga storytelling dalam kampanye pemasaran.
Kunjungan ini menjadi langkah awal sinergi antara dunia pendidikan dan industri transportasi dalam membentuk komunikasi publik yang lebih efektif, inovatif, dan berdampak.
