Teken MoU dan MoA Bersama Kominfo Medan, Rektor : Ikom UIN Sumut Go Publik

Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA berharap kerjasama dengan Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika Medan menjadikan Program Studi Ilmu Komunikasi termasuk Fakultas Ilmu Sosial bisa lebih go publik.

“Kami menganggap kerjasama ini sangat penting sehingga nantinya membangun semangat digiatalisasi terutama dalam hal managemen,”kata Rektor pada  penandatanganan MoU dan MoA UIN Sumut dan Prodi Ilmu Komunikasi dengan BBPSDM dan Penelitian Kominfo Medan, Senin (20/12) di Jalan Williem Iskandar Medan Estate.

Hadir Kepala BBPDSM Kominfo Medan, Drs Irbar Samekto, MSi, Wakil Rektor II, Dr Hj Asnah, MA, Wakil Rektor III Dr. Nisful Khoir, MA, Dekan FIS, Dr Maraimbang, MA, Wakil Dekan I, Dr. Sori Monang, M. Th, Wakil Dekan III, Drs Yose Rizal Saragih, M.Ikom, Ketua Prodi Ikom, Dr. Muhammad Alfikri, MA, Sekretaris Dr. Soleha Titin Sumanti, MA.

Go publik dimaksudkan Rektor Syahrin, bagaima hasil karya para dosen Ilmu Komunikasi bisa dinikmati masyarakat, seperti hasil karya ilmiah dan hasil penelitian melalui digitalisasi.

Rektor berpendapat perlu adanya pelatihan, training, TOT untuk para dosen agar akrab dengan teknologi digital.

Pada kesempatan itu Rektor mengakui UIN Sumut memiliki banyak karya ilmiah dosen tetapi tidak dibaca karena tidak dipublis secara nasional maupun internasional.

Rektor sangat berharap Kominfo Medan dapat menjadi kawan dekat dalam pelaksanaan berbagai kegiatan di UIN Sumut, baik dalam diskusi, seminar nasional dan internasional, dan lain sebagainya yang nantinya logo UIN Sumut dan Kominfo bisa saling bergandengan dalam berbagai event kegiatan.

Dengan kerjasama ini, tentu saja menjadi harapan penting bagaimana FIS UIN Sumut terutama Prodi Ilmu Komunikasinya menjadi jauh lebih baik lagi, harap Rektor.

Kepada tamunya Rektor juga memaparkan kondisi UIN Sumut saat ini memiliki 36 ribu mahasiswa dan 800 dosen, delapan Fakultas serta memiliki 7 lokasi kampus. Dosen UIN Sumut juga memiliki beragam lulusan bukan saja lulusan tanah air, tetapi juga berbagai negara lainnya termasuk dari India seperti Dr. Sori Monang, M.Th yang punya kemampuan berbahasa India.

Kepala BBPDSM Kominfo Medan, Drs Irbar Samekto, Msi memaparkan betapa pentingnya transformasi digitalisasi. Ini artinya bagaimana penggunaan teknologi untuk mentransformasi proses analog menjadi digital sehingga semua menjadi lebih efisien dan efektif.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Muhammad Alfikri, M.Si mengatakan,  SDM Prodi Ikom harus memiliki Tribina yaitu Bina Kualitas, Bina Produktivitas dan Bina Fasilitas dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi.

“Kita harapkan Kementerian Kominfo RI di Kota Medan bisa mengikutsertakan dalam segala pelatihan ataupun program digital 5.0 bagi mahasiswa maupun dosen, katanya

 Dr.Muhammad Alfikri, S.Sos, M.Si Putra Prof.Dr.H.Ali Ya’kub Matondang berharap manajemen àdministrasi maupun proses akademik bisa melalui digital elektrik media 5.0 untuk meningkatkan mutu SDM Universitas.

Dia melihat kerjasama ini sangat strategis bagi kemajuan Prodi Ikom, karena BBPDSM Kominfo Medan selain bisa dimanfaatkan bagi mahasiswa untuk PKL juga dapat meningkatkan kemampuan digital bagi para dosen, serta dapat memanfaatkan publikasi karya ilmiah atau penelitian dosen di Sinta 2 yang dimiliki BBPDSM Kominfo Medan.

“Saya harapkan nantinya para dosen Prodi Ikom untuk dapat mempublis karya ilmiahnya di Sinta 2 BBPDSM Kominfo Medan,”ucap Muhammad Alfikri.

Dr.Muhammad Alfikri, S.Sos, M.Si juga berharap kerjasama ini segera ditidaklanjuti setelah adanya kerjasama antara UIN Sumut dengan Kementerian Kominfo RI di Kota Medan dimulai dari adanya narasumber literasi digital, narasumber TOT, pelatihan para mahasiswa dan dosen.